usaha kecil kecilan

Peluang Usaha Kecil-kecilan Yang Bisa Cuan Dengan Instan

Peluang Usaha Kecil-kecilan

Peluang Usaha Kecil Kecilan – Dewasa kini, kebutuhan sehari-hari semakin membeludak. Apalagi bagi Anda yang sudah berkeluarga. Selain kebutuhan pribadi dan pasangan, keperluan anak pun juga harus diperhatikan. Meningkatnya harga jual peralatan kebutuhan rumah tangga terkadang tidak seimbang dengan gaji yang didapatkan. Hal tersebut tentu saja mengharuskan Anda perlu memutar otak dalam mengelola keuangan.

peluang usaha roti dan kue

Salah satu solusi untuk menghadapi situasi tersebut adalah dengan membangun usaha kecil-kecilan. Biasanya usaha kecil-kecilan ini dijalankan oleh ibu rumah tangga yang membantu sang suami demi menyanggupi kebutuhan sehari-hari. Namun, tidak jarang juga dilakukan oleh keduanya.

Usaha kecil-kecilan sendiri memiliki beragam bentuk. Misalnya, seperti memanfaatkan rumah sebagai lokasi usaha, menjual makanan dengan cara menitip ke berbagai warung kecil, atau memanfaatkan jasa sosial media untuk menyebarkan usaha Anda. Apalagi saat ini sudah didukung teknologi yang semakin hari kian canggih.

Selain makanan, beberapa usaha lainnya juga bisa Anda coba. Misalnya mendirikan toko pulsa, jualan sayur mayur, toko sembako, pom bensin mini, dan sebagainya. Namun, untuk memperoleh segmentasi target pembeli dari segala usia, rasanya makanan menjadi produk utama usaha kecil-kecilan yang pas.

Banyak jenis makanan yang dapat dinikmati oleh segala umur. Umumnya, makanan yang dapat dinikmati memiliki rasa gurih dan renyah atau pedas manis. Meskipun demikian, Anda juga harus mengadakan riset kecil untuk mengetahui jenis makanan apa yang paling diminati di sekitar lingkungan Anda. Hal itu juga bertujuan untuk meningkatkan daya jual produk.

Tips Sukses Usaha Makanan Ringan

Makanan ringan, jajanan, atau yang sering dikenal dengan snack memiliki segmentasi pembeli yang luas. Dahulu, makanan ringan memang identik dengan pembeli anak-anak. Namun, saat ini rasanya dapat dinikmati oleh siapa dan kapan pun. Bahkan makanan ringan sendiri menjadi menu utama saat berkumpul bersama teman atau kerabat lainnya.

Meskipun dibilang “ringan”, bukan berarti mudah lho ya. Apa pun jenis usahanya tentu Anda harus mempersiapkan konsep matang. Sebelum memulai usaha, Anda bisa menggunakan berbagai tips berikut ini untuk harapan lebih sukses dan cekatan dalam mengelola bisnis.

  • Akrab di Lidah Masyarakat

Pentingnya memberikan sampel makanan kepada warga sekitar untuk mendapatkan kritik dan saran. Jangan berkecil hati jika Anda mendapatkan banyak kritik dan saran. Justru kritik dan saran tersebut harusnya dapat membantu Anda untuk berinovasi dalam menciptakan produk sesuai dengan lidah masyarakat.

Jika warga sekitar sudah memberikan komentar positif, Anda mulai bisa menjual produk dengan tahapan sedikit demi sedikit. Misalnya mulai dengan menjajakan ke berbagai warung kecil. Produk yang terjual habis mengartikan sebagai bentuk sukses laku di pasaran. Berikutnya Anda bisa menjual ke tahapan yang lebih luas. Seperti menyebarkan melalui media sosial atau membuat tempat usaha sendiri.

  • Inovasi Produk

Jangan cepat merasa puas dengan satu produk yang laku keras di pasaran. Manusia tentu memiliki rasa bosan. Anda perlu memodifikasi produk atau menambahkannya dengan varian baru. Adanya inovasi produk akan membuat para pelanggan setia Anda penasaran untuk mencobanya. Banyaknya produk baru yang muncul pun juga menambah pilihan menu lebih beragam.

Inovasi produk bisa Anda mulai dengan cara menambahkan pilihan rasa, nama, bentuk, dan cara pemasaran. Nama dan bentuk yang unik biasanya menjadi penilaian pertama para konsumen sebelum membeli. Berikutnya konsumen akan mulai tertarik untuk membeli. Jangan lupa juga untuk memasarkan dengan cara yang menarik dan interaktif.

  • Pertahankan Kualitas

Beragam produk sudah disediakan. Mulai dari varian rasa, bentuk, tampilan, dan sebagainya. Berikutnya Anda perlu menjaga kualitas dan inovasi produk tersebut. Citra produk yang meningkat dan sudah dikenal luas masyarakat akan hancur seketika jika Anda tidak mempertahankan kualitas. Misalnya, kemasan dari produk terlihat rusak atau rasa makanan yang kurang sedap

Kesalahan tersebut akan cepat menyebar dari mulut ke mulut para pembeli. Jika sudah begitu ada kemungkinan usaha Anda sulit untuk berkembang. Jadi, telitilah segala proses pembuatan makanan hingga pada tahapan akhir pengemasan ya.

  • Atur Keuangan dengan Baik

Bagi Anda yang baru mengawali bisnis harus pintar-pintar dalam menekan budget. Prioritaskan yang memang menjadi kebutuhan utama. Awali dengan perlengkapan sederhana terlebih dahulu. Jika bisnis Anda berjalan dengan lancar, penggunaan mesin dengan harga yang terjangkau pun bisa dicoba.

peluang bisnis sampingan modal kecil

Selain itu, segala pemasukan dan pengeluaran uang juga harus dicatat. Buatlah evaluasi laporan setiap bulannya untuk mengetahui keuntungan atau kerugian. Hal tersebut juga membantu Anda untuk lebih memilah-milah pengeluaran kebutuhan lainnya. Dengan demikian, Anda bisa memenuhi kebutuhan lainnya secara hemat.

Jenis-jenis Makanan Ringan untuk Usaha Kecil

Sudah mendapatkan tips sukses untuk mengelola usaha kecil-kecilan? Sekarang saatnya Anda pilih jenis makanan ringan apa yang akan dijadikan produk utama dalam usaha ini? Ada berbagai jenis makanan ringan yang bisa kamu coba. Mulai dari kue-kue tradisional hingga yang menggunakan bahan olah aci atau tepung sagu.

  • Makanan Tradisional

Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alamnya. Tidak hanya alam, tetapi juga tradisi, keramahan, dan makanan khasnya. Makanan khas Indonesia terkenal dengan bentuk dan rasa yang unik. Biasanya penggunaan warna-warna mencolok sudah menjadi ciri khas dari makanan tradisional, khususnya aneka kuenya.

Beberapa kue yang bisa Anda coba adalah putu ayu, onde-onde, wajik, dan sebagainya. Umumnya makanan ringan tradisional tersebut termasuk jenis kue-kue basah karena diolah dengan cara dikukus. Menjamurnya kue-kue tradisional ini dapat Anda bangkitkan kembali. Terlebih lagi berbagai kue ini sering dijadikan sebagai menu sarapan karena tekturnya yang lebih padat dan mengenyangkan.

  • Aneka Makanan dari Aci

Aci adalah tepung sagu yang memiliki tekstur kental lengket. Meskipun demikian, aci sempat mewarnai berbagai jajanan yang memiliki banyak penggemar. Aci dapat dikombinasikan dengan bahan makanan lainnya, misalnya telur. Beberapa jajanan ringan yang terbuat dari aci seperti cilor, cilok, cireng, cimin, dan sebagainya.

Akan lebih lengkap jika Anda juga menyediakan berbagai varian menu saus dari jajanan aci tersebut. Misalnya cilor dengan saus cairnya, cilok dengan bumbu kuah kacang atau kecap manisnya, dan sebagainya. Untuk menyediakan makanan ringan yang satu ini pun tidak membutuhkan modal yang terlalu besar.

  • Keripik dan Kerupuk

Apa bedanya keripik dan kerupuk? Keripik memiliki tekstur lebih tipis daripada kerupuk. Keripik juga biasanya mengutamakan berbagai rasa dari bumbu. Seperti pedas, manis, gurih, asin, dan sebagainya. Sedangkan kerupuk untuk membuatnya mengembang perlu dijemur terlebih dahulu. Kerupuk juga sering menggunakan bahan dasar dari ikan.

Keduanya memiliki tekstur yang renyah, Umumnya keripik sering digunakan sebagai camilan ringan yang nikmati disantap kapan pun. Sedangkan kerupuk sangat cocok dikombinasikan dengan lauk pauk serta nasi. Bahkan kerupuk dipercaya mampu meningkatkan nafsu makan. Baik keripik maupun kerupuk sama-sama diolah dengan proses yang tidak terlalu sulit, sehingga dapat Anda coba dengan mudah di rumah sebagai usaha kecil-kecilan.

  • Aneka Martabak

Martabak dahulunya dikenal dengan dua rasa, yaitu manis dan gurih. Jika Anda suka manis, dapat memiliki martabak bangka dengan cokelat mesesnya yang meleleh dan dicampur kajang wijen serta susu. Lalu bagi Anda yang menyukai gurih, dapat mencoba martabak telur. Tapi kan martabak memiliki daya jual tinggi? Bahan-bahannya pun sedikit rumit.

cara membuat martabak manis

Anda bisa mengawali menjual martabak dengan ukuran kecil atau mini terlebih dahulu. Martabak mini tersebut tidak membutuhkan waktu terlalu banyak. Selain itu, dengan konsep mini ini banyak menarik perhatian anak-anak. Anda bisa menjual martabak ini dengan kisaran harga Rp1.000-Rp5.000an. Mengharap keuntungan banyak memang boleh-boleh saja, namun untuk memulai usaha kecil-kecilan keuntungan besar bukan semata-mata hal yang harus diutamakan. Membuat sirkulasi keuangan berjalan baik itu sudah sangat cukup. Nah, dari usaha kecil martabak mini ini mungkin saja akan menjadi cikal bakal Anda untuk mengembangkan bisnis.

  • Gorengan Modern

Menjual gorengan saja mungkin sudah biasa di Indonesia, seperti bakwan, tempe, tahu, dan sebagainya. Namun, akan menjadi luar biasa jika Anda dapat mengombinasikan dengan makanan lain. Gorengan ini bisa Anda padukan dengan gaya tradisional dan kebaratan. Semakin bervariasinya makanan yang Anda jual, semakin banyak juga menjadi incaran pembeli. Beberapa gorengan dengan perpaduan dua budaya ini memiliki banyak jenis.

Misalnya:

  • Pisang goreng, ubi goreng, nangka nanas goreng
  • Tahu isi sosis, tahu isi bakso, tahu isi dengan baluran telur
  • Salad goreng, oreo goreng, es krim goreng, biskuit gureng

Berbagai makanan ringan tersebut dapat Anda jadikan referensi dalam membuka usaha kecil-kecilan. Pilihlah salah satu atau beberapa lalu kembangkan. Jangan lupa untuk selalu mengembang inovasi agar para pelanggan setiamu tidak bosan. Jadi makanan ringan apa yang akan Anda pilih dalam mengawali usaha?

 

 

(Zakiah)