Minum Kopi Setiap Hari, Yakin Sehat?
Kopi adalah minuman yang banyak digrandungi oleh masyarakat Indonesia. Mulanya kopi memang identik sebagai minuman para orangtua terutama bapak-bapak. Namun seiring berjalannya waktu, kopi menjadi minuman wajib yang dapat dikonsumsi kapan dan di mana saja. Tidak hanya itu, remaja seperti pelajar atau pekerja muda pun ikut menikmatinya.
Menurut sebagian orang, kopi sangat cocok menjadi teman baik saat padat beraktivitas maupun di kala santai. Apalagi saat ini olahan kopi sudah semakin berkembang dengan berbagai variasi rasa tambahan. Misalnya ditambah susu, es krim, dan sebagainya.
Uniknya, saat ini kopi juga dianggap sebagai minuman “anak indie” yang apik dinikmati saat senja mendatang. Menurut mereka, senja akan sangat sayang jika dilewatkan. Untuk menikmati keberadaan senja, secangkir kopi hangat dan iringan lagu akan menambah suasana semakin menarik. Bahkan ada juga yang melampiaskannya dengan rokok. Wah, kalau yang ini jangan sering-sering yah. Tidak baik untuk kesehatan.
Apakah Kopi Berbahaya?
Sebelum kamu jatuh cinta terlalu dalam dengan minuman yang satu ini, ada baiknya melakukan pengenalan lebih dekat dulu. Cari tahu informasi dari kedua sisi, baik dari manfaat maupun dampak negatif pengonsumsiannya.
- Kopi dan obat
Kedua hal tersebut pasti sudah bukan menjadi bahasan umum lagi. Sempat santer terdengar bahwa akan sangat berbahaya jika minum obat setelah minum kopi atau sebaliknya. Hal itu akan menyebabkan kinerja pompa jantung berdetak lebih cepat. Ada beberapa jenis obat yang langsung bereaksi jika dikonsumsi setelah kopi.
Misalnya efedrin dan fenilpropanolamin untuk mengatasi gejala flu dan hidung tersumbat. Hal ini juga terjadi pada obat asma theophylline atau seperti kafein, antidepressan dan obat antipsikotik, dan pil KB.
Mengonsumsi kopi setelah minum obat juga dapat memicu keracunan karena kafein dapat bertahan lama di dalam tubuh. Bahkan bisa jadi obat tidak akan bekerja karena dapat mengganggu proses penyerapan dalam lambung ke usus halus. Berikanlah jeda 2-3 jam setelah minum obat.
- Nikmatnya konsumsi kopi setiap hari
Yakin nikmat? Ingat sesuatu yang berlebihan itu belum tentu baik. Mengonsumsi kopi memang boleh-boleh saja, namun tidak dianjurkan dalam intensitas sering atau berulang kali. Kadar kafein dalam kopi memang dipercaya mampu menghasilkan efek relaksasi, sehingga membuat tubuh kita tetap terjaga.
Namun siapa sangka, konsumsi kopi setiap hari dapat mengganggu aktivitas harian. Kamu akan selalu merasa gelisah dan cemas apalagi jika diminum saat sore atau malam hari. Saat bangun pagi tubuh akan terasa lelah dan menimbulkan sakit kepala, mood jelek, dan seperti orang bingung.
Bahaya konsumsi kopi tiap hari juga berpengaruh pada gigi dan gusi. Kopi memiliki banyak gula dan tannin yang asam. Keduanya mampu mengikis lapisan pelindung gigi secara perlahan. Lalu apa kamu pernah memperhatikan? Gigi orang yang aktif merokok terlihat lebih kuning dan membuat plak lengket yang menempel. Jika tidak rajin dirawat akan menyebabkan gigi keropos.
- Kafein kopi tembus plasenta ibu hamil
Mengonsumsi kopi dapat menyebabkan wanita hamil timbul gejala kecemasan, kecanduan, insomnia, tekanan darah tinggi, migrain, dan tremor. Parahnya lagi, kafein dalam kopi dapat menembus plasenta dan tentu akan berdampak pada janin.
Agar lebih aman disarankan untuk membatasi mengonsumsi kopi maksimal 2 cangkir atau 200mg dalam sehari. Tidak hanya pada kopi lho, teh dan cokelat pun juga mengandung kafein yang pengonsumsiannya perlu dibatasi.
- Kopi bagi penderita mag
Kalau bahaya yang satu ini mungkin sudah sangat santer terdengar bukan? Kafein pada kopi mengandung asam yang dapat memberi reaksi mag. Kafein dapat meningkatkan produksi asam dan peradangan pada lambung. Senada dengan itu, kafein dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung dapat naik hingga ke kerongkongan. Seperti pada penderita refluks asam lambung (GERD) yang juga dikenal dengan mag.
Bahkan kopi dengan kafein rendah pun juga dapat merangsang produksi asam. Oleh karena itu, minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan keasaman perut. Perut akan bereaksi mulas bahkan perih sepanjang hari. Sangat sensitiv bukan?
Namun, bagi Anda penderita mag masih penasaran untuk mengonsumsi kopi jangan khawatir. Anda bisa mengonsumsi kopi dengan takaran 135ml kafein atau mengurangi takaran 1 cangkir kecil dalam per harinya.
Kandungan kafein bisa berbeda-beda berdasarkan jenis kopi yang disangrai. Semakin hitam warnanya maka semakin tinggi pula kafeinnya. Anda juga bisa mencoba kopi hijau untuk mendapatkan kafein rendah. Meskipun demikian, bagi Anda penderita magh memang tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi untuk menghindari peningkatan asam pada lambung.
Tips Menikmati Minum Kopi
Untuk dapat mengonsumsi kopi secara normal tentu diperlukan takaran yang benar. Takaran ini juga membantu Anda untuk mencegah pengonsumsian kopi secara berlebihan. Selama ini mungkin untuk mengonsumsi kopi dianggap dapat dinikmati kapan saja. Namun, jika terlalu sering dapat menimbulkan berbagai efek yang dirasakan tubuh. Oleh karena itu, berikut kami rangkum takaran yang baik untuk mengonsumsi kopi.
- Pilih waktu terbaik
Waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi adalah pagi hari sebelum beraktivitas. Anda bisa menikmati kopi sekitar pukul 09.30-11.30 saat kadar kortisol menurun sebelum setelahnya naik lagi. Bila seseorang minum kopi ketika hormon tersebut masih tinggi maka dapat menyebabkan tubuh meningkatkan toleransi terhadap kafein.
Hindari meminum kopi pada sore atau malam hari. Pada dasarnya, kafein memang mampu membuat seseorang terjaga, tidak mengantuk, dan meningkatkan pelepasan hormon kebahagiaan “dopamine” sehingga dapat mengurangi stres. Namun, hal itu dapat berdampak setelah 30-60 menit mengonsumsi kopi.
Hindari juga minum kopi 6 jam sebelum tidur. Jika dilanggar hal itu akan menyebabkan Anda sudah tidur dan tetap terjaga hingga pagi. Hal itu juga menjadi alasan agar mengonsumsi kopi cukup di pagi hari saja maksimal pukul 11.30. Sedangkan waktu sore ke malam dipersiapkan untuk mengistirahatkan tubuh.
- Stop asupan yang berlebihan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, mengonsumi kopi setiap hari atau berlebihan akan membahayakan kondisi kesehatan Anda. Jumlah kafein yang aman untuk dikonsumsi dalam per harinya adalah 400mg atau setara 2-3 cangkir.
Bagi Anda yang memiliki mag pastikan terlebih dahulu bahwa perut sudah terisi nasi. Hal itu dapat mencegah timbulnya rasa mual atau perih bagi Anda yang memiliki mag. Untuk pengonsumsian kopi sendiri harus dibatasi satu cangkir kecil dalam seharinya.
- Konsumsi kopi yang lebih sehat
Untuk mengonsumsi kopi sebenarnya boleh-boleh saja. Asal sesuai dengan takaran dan keadaan fisik tubuh saat itu. Ternyata konsumsi kopi yang paling baik adalah tanpa atau sedikit gula. Hal tersebut beralasan untuk menghindari kondisi asam di mulut jadi lebih buruk. Jadi, meskipun terasa lebih pahit, demi sehat tidak menjadi masalah bukan?
Khasiat Kopi Untuk Kesehatan
Meskipun banyak dinilai berbahaya untuk mengonsumsi kopi, ternyata minuman yang satu ini masih memiliki banyak penggemar. Terbukti bahwa kopi masih menyimpan sisi positif yang baik dikonsumsi oleh tubuh. Kopi akan menjadi tidak baik jika dikonsumsi lebih dari 4 cangkir dalam per harinya.
Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang sebaliknya kopi akan menawarkan beberapa khasiat untuk kesehatan tubuh. Kopi mengandung banyak antioksidan dan dapat menghambat penyakit yang disebabkan oleh kerusakan oxidative. Untuk selengkapnya yuk kita bahas dampak positifnya.
- Mengobati diabetes
Beberapa peneliti menyebutkan mengonsumsi kopi dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Hal itu disebabkan oleh chlorigenic acid dalam kopi untuk memperlambat penyerapan gula dalam saluran pencernaan.
- Mengurangi risiko liver
Sebuah analisis studi menemukan bahwa minum dua cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko sirosis hati sebesar 80%. Hal itu disebabkan karena kopi memiliki antioksidan dan kafein di dalamnya.
- Mengurangi risiko stroke
Pada 2009 lalu sebuah studi mengemukakan bahwa perempuan minum sekitar tiga cangkir kopi sehari memiliki kemungkinan 20% lebih rendah mengalami stroke daripada wanita yang minum kurang dari satu cangkir per bulan.
- Mengurangi risiko Alzheimer
Tiga cangkir kopi sehari intens lebih kecil kemungkinan untuk terserang penyakit Alzheimer. Para peneliti juga menemukan bahwa kafein dalam kopi dapat mengurangi produksi protein beta-amyloid, deposito yang sering terbentuk di otak pasien Alzheimer.
- Mencegah kanker
Pada sebuah penelitian di Jepang perempuan yang minum dua atau lebih cangkir kopi per hari memiliki risiko 25% lebih rendah dari kanker usus besar. Konsumdi kopi jugs berkorelasi dengan penurunan risiko kanker kerongkongan, pharyngeal, kulit, dan mulut.
Dari berbagai pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa mengonsumsi kopi secukupnya tidak akan memunculkan penyakit mematikan langsung. Justru kopi akan menjaga tubuhmu tetap sehat asal diseimbangkan takarannya. Lalu satu hal yang perlu digarisbawahi kurangi juga pengonsumsian kopi dengan gula atau pemanis lainnya. Karena kopi yang sehat justru memiliki rasa pahit atau tidak terlalu pekat manisnya.
(Zakiah)