Bumbu Rendang Memang Gak Ada Tandingannya

Bumbu Rendang

Rendang, adalah makanan yang terbuat dari daging sapi yang di olah dengan menggunakan bumbu Rendang yang di olah dari berbagai bumbu rempah yang khas, dan bercita rasa pedas . Rendang berasal dari Sumatera barat, yakni salah satu jenis makanan favorit suku minang sejak zaman dahulu.

rendang

Asal Usul Rendang

Kita telisik dahulu yuk mengenai Asal Usul Masakan Rend\ang di Indonesia. Rendang atau biasa di sebut Randang oleh masyarakat melayu di negeri  minang, adalah masakan dari bahan dasar daging yang di olah menggunakan rempah rempah dan santan kelapa yang di panaskan berulang-ulang (Merandang).

Para pencatat sejarah percaya, bahwasanya rendang sudah dulu ada sejak abad ke 16, hal ini merujuk pada catatan masyarakat minang. Dahulu kala banyak orang sumatera barat yang berpergian menyebrangi Selat Malaka hingga Singapura yang dimana mereka sering sekali membawa bekal  makanan yang sanggup bertahan hingga berminggu-minggu tanpa berubah zat dan rasanya

Nah dari penggalan catatan di atas, maka bisa disimpulkan bahwasanya bekal yang di bawa oleh para pelaut asal tanah minang tersebut berasal dari olahan bumbu rendang. Karena pada masanya,  bumbu rendang memang di kenal sebagai salah satu makanan yang mempunyai daya tahan (pengawet alami) kadaluarsa yang cukup lama.

Masakan ini di olah sedemikian rupa dan dengan cara yang amat sederhana, tetapi proses memasak dari rendang bisa memakan waktu berjam-jam, dimana durasinya bisa mencapai total 5 jam dalam sehari. Bukan tanpa maksud proses pemasakan memakan waktu selama itu. Rendang sendiri menggunakan bahan dasar santan kelapa sebagai bumbu utama, nah santan kelapa ini harus di olah selama berjam-jam hingga prosesnya berubah bentuk menjadi lebih kering dan moist.

Gak hanya di tanah minang, rendang sendiri bisa juga kita temui di beberapa daerah atau negara lain khususnya negara tetangga yang berbatasan dengan provinsi Sumatera.  Rendang sendiri selalu di sajikan dalam acara-acara adat ataupun perhelatan besar istimewa di sumatera barat. Setiap daerah di tanah minang tersebut mempunyai Teknik yang berbeda-beda dalam mengolah bumbu rendang yang akan di buat. Oleh karenanya tiap daerah pun akan menghasilkan varian masakan rendang yang beraneka ragam.

Bumbu rendang sendiri di buat dari berbagai macam rempah yang kaya akan rasa, sebut saja santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.

Bumbu rendang itu unik, karena berasal dari berbagai macam jenis bumbu alami dan bersifat antiseptic, maka bumbu rendang terkenal awet dan kuat di simpan selama 1 minggu bahkan sebulan. Lho kok bisa??? Secara teori Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat, oleh karenannya kandungan bumbu rempah tersebut mampu membunuh bakteri pathogen dan menghasilkan zat pengawet alami.

Di Indonesia, Rendang sendiri sudah sangat terkenal hingga ke pelosok karena kita bisa dengan mudah menemukannya di berbagai Rumah Makan Padang. Bahkan yang  lebih membanggakan lagi..Rendang masuk kedalam 10 besar makanan terenak di dunia versi CNN lho..WOW

Memang bisa dibilang rendang ini sangat identic dengan rasanya yang dominan pedas dan gurih, terlebih lagi tekstur yang di  milikinya tergolong berserat dengan lemak daging yang cukup juicy. Rendang di olah dari berbagai macam bumbu dan rempah, namun yang paling bisa anda kenali dari rasanya yang gurih ialah penggunakan santan kelapa yang cukup dominan.

Membuat Rendang

Membuat rendang memang bukanlah pekerjaan yang sulit, namun memang harus di akui perlu kesabaran dan Teknik tertentu agar daging rendang yang anda masak bisa optimal rasanya. Ada istilah, jika bukan Rendang padang maka itu bukan Rendang. Rendang sendiri seringkali di adopsi dalam berbagai versi tergantung dari daerah mana rendang tersebut di olah. Walaupun begitu tetap saja rendang asal minang memang pantas menjadi juara karena citarasanya yang khas dan sulit di tandingi.

bumbu rendang

Walaupun daging rendang sangat mudah di modifikasi, tetapi pada kenyataannya sangat sulit mengkopi atau meniru masakan rendang ala rumah makan minang. Seperti yang tadi di katakan, membuat rendang bukanlah persoalan sulit. Malah di zaman modern Sekarang ini, Bumbu rendang telah di formulasikan jadi bumbu instant yang siap olah. Namun soal rasa?? Jujur saja, lagi lagi sangat sulit membandingkan rendang otentik Rumah makanan padang dengan rendang instant ala olahan rumahan.

Nah bagi anda yang ingin mempelajari bagaimana cara membuat kentang ala rumah makana padang, makan pada artikel kali ini WIRATECH akan berbagi bagaminana cara membuat Daging Rendang yang enak, mudah juga murah. Oke langsung saja kita melihat apa saja yang harus anda siapakan sebelum anda memulai :

Bahan Bumbu Rendang

Bumbu rendang sendiri terdiri dari berbagai macam jenis rempah kaya. Kandungan rempah pada rendang termasuk yang paling banyak di gunakan dalam 1 jenis masakan asli daerah lho, Apa saja siy bahan bumbu yang harus kita siapkan??

  • Kemiri 5 butir (disangrai)
  • Garam 4 sdt
  • Ketumbar 1 sdt
  • Gula pasir 2 sdt
  • Cabai merah keriting 20 buah
  • Cabai merah besar 5 buah
  • Bawang putih 4 siung
  • Bawang merah 16 butir
  • Jahe 5 cm
  • Merica 1 sdt

Bahan Campuran

  • Santan encer 3.5 liter
  • Lengkuas 4cm
  • Daging paha sapi 750 gram
  • Serai 1 batang
  • Daun kunyit 2 lembar
  • Santan kental 600 ml (dibuat dari 3-4 buah kelapa tua)

*Catatan :

Dalam memilih santan kelapa, gunakan kelapa yang sudah tua dan berdaging tebal. Sangat di anjurkan melakukan pemerasan kelapa dengan tangan secara perlahan.

Cara Membuat Rendang Sapi

Oke kini kita masuk ke tahap pembuatan daging rendang. Pada prosesnya membuat daging rendang hampir mirip dengan membuat Semur daging. Hanya saja dalam membuat rendang di butuhkan waktu yang cukup lama, hal ini dimaksudkan agar kuah santan yang di gunakan dapat mengental dan mongering sedikit demi sedikit. Berikut tahapan dalam membuat daging rendang :

  1. Panaskan kompor dan masak santan encer terlebih dahulu sebagai kuah dasar
  2. Masukkan lengkuas, daun kunyit, serai, beserta bumbu halus sambil diaduk hingga air mendidih.
  3. Potong-potong daging sapi sesuai selera, lalu masukkan ke larutan santan.
  4. Aduk pelan pelan hingga daging empuk dan kuahnya sedikit mengental
  5. Kecilkan api pada kompor, dan mulailah menuangkan santan kelapa sedikit demi sedikit
  6. Terus aduk hingga kuah berkurang, mengental, dan berminyak.(prosesnya 3-4 jam pengadukan)
  7. Setelah dirasa bumbu sudah meresap kedalam daging, dan tampilan tampak mengental. Maka rendang sudah siap untuk di sajikan

Bicara soal rendang, kita gak hanya bicara mengenai suatu makanan yang mempunyai rasa pedas rempah yang cukup dominan. Seperti yang kita ketahui, dalam pengolahannya rendang menggunakan santan kelapa sebagai kuah utama. Nah penggunaan santan kelapa ini sebenarnya bisa dibilang ada sisi plus minusnya lho untuk tubuh kita.

Bagi mereka yang alergi dengan santan, atau mempunyai masalah dengan system pencernaan, maka tidak di sarankan mengkonsumsi daging rendang dalam jumlah banyak. Lantas apakah Rendang sehat untuk tubuh?? Menurut penelitian yang telah di lakukan, Ya!

Seperti yang kita ketahui, rendang menggunakan bahan baku daging sapi sebagai isiannya. Setiap 100 gram Daging sapi sendiri mengandung kalori 207 kkcl, protein 18.8 gram, lemak 14 gram, calcium 11 mg, phosphor 170 mg dan besi 2.8 mg. Efeknya tentu saja banyak yakni :

  • Pertumbuhan dan perbaikan Sel tubuh yang rusak
  • Pembentuk Plasma dan Enzim dalam tubuh
  • Sumber Energi selain karbohidrat
  • Keseimbangan Asam basa dalam darah menjadi lebih seimbang

Nah gimana?? ternyata rendang selain enak tetapi juga menyehatkan juga kan?? tetapi kembali lagi jika memang anda memiliki kecenderungan buruk terhadap kuah santan maka akan bijaksana untuk tidak mengkonsumsi daging rendang dalam porsi banyak.

oke semoga info ini berguna untuk anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *