peluang bisnis sampingan modal kecil

Bisnis Sampingan Modal Kecil Minim Resiko Namun Rawan Gagal

Bisnis Sampingan Modal Kecil

Bisnis sampingan modal kecil merupakan salah satu usaha yang sering dijalankan oleh para karyawan kantor. Biasanya mereka menjadikan bisnis sampingan modal kecil ini menjadi alternatif lain untuk menambah penghasilan. Selain itu, juga memiliki tujuan lain seperti mengelabuhi rasa bosan bekerja di kantor.

bisnis sampingan mahasiswa

Meskipun bukan menjadi yang utama, namun bisnis sampingan modal kecil tetaplah sebuah usaha yang akan dijalankan. Baik usaha kecil maupun besar tetap berisiko untuk mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut bisa disebabkan karena salah satu hal seperti kurangnya persiapan atau perencanaan strategi yang matang. Lalu apa saja alasan lainnya yang dapat menyebabkan bisnis sampingan terancam gagal?

Mengapa Banyak Bisnis Sampingan Gagal?

  • Salah Menentukan Prioritas

Bisnis sampingan ini memang bukanlah yang menjadi utama dalam pekerjaan. Namun, pentingnya menentukan prioritas pilihan bisnis apa yang akan dikembangkan juga perlu. Banyak orang yang berpikiran bisnis sampingan modal kecil ini tidak perlu dijalankan dengan serius. Sebagian lagi, terlalu berambisi ingin cepat sukses karena beranggapan ini hanya sekadar bisnis sampingan, jadi tentu saja mudah untuk dijalankan.

Terkadang mereka memaksakan diri untuk mengambil banyak pesanan pada usaha sampingannya. Padahal, posisinya masih terikat di dalam perusahaan tempatnya bekerja sebagai karyawan tetap. Hal tersebut akan membahayakan karena hilangnya fokus atau prioritas dan akhirnya menyebabkan keteteran.

  • Gagal Membangun Jaringan

Jaringan yang dimaksud bisa tercipta dari berbagai sumber, seperti teman, pelanggan, saudara, dan sebagainya. Untuk membangun jaringan kamu dapat melalukan berbagai cara. Salah satunya dengan mendatangi acara atau pertemuan. Hal tersebut dapat menambah kenalan baru yang bisa dijadikan jaringan baru bisnis sampingan modal kecilmu.

bisnis sampingan modal kecil

Mulailah untuk melakukan banyak silaturrahmi bisnis. Banyak dari mereka malas untuk melakukan hal tersebut dengan alih-alih usaha tersebut baru berkembang. Pikiran itu tentu sangat keliru. Akibatnya banyak pebisnis yang malas membangun jaringan karena kalah bersaing dengan usaha lain.

  • Salah Menentukan Kebutuhan

Terlalu bersemangat membangun usaha juga tidak baik. Misalnya untuk menjalani cara profesional, berbagai perlengkapan mahal diikutsertakan dalam kebutuhan. Misalnya, membuat kartu nama karyawan, membeli perangkat lunak mahal, dan sebagainya. Hal tersebut justru berujung pada pengeluaran modal yang cukup besar.

Dikatakan bisnis sampingan, tentu saja dapat memanfaatkan modal kecil karena memang bukan menjadi prioritas. Kamu bisa memilih perlengkapan yang sederhana demi menghemat budget. Tentukan kebutuhan yang sesuai dan memang digunakan. Fokuslah pada promosi, pasokan bahan bakum dan lainnya.

  • Strategi Kurang Matang

Apa pun bisnis yang kamu jalani harus memiliki persiapan strategi yang matang. Strategi yang matang akan menentukan alur jalannya bisnis. Buatlah rencana jangka pendek dan jangka panjang, serta kemungkinan risiko yang ditanggung. Membuat visi dan misi bisnis dan daftar kontak networking yang berpotensial pun juga butuh lho. Dengan adanya strategi yang matang, perjalanan bisnis sampinganmu lebih terkonsep, sehingga tidak keluar dari jalur yang tidak direncanakan.

  • Pola Pikir yang Keliru

Salah satu pola pikir yang keliru adalah “apa saja barang yang dijual akan banyak peminatnya”. Padahal pernyataan itu tentu saja salah besar. Misalnya, kamu tidak bisa menjual peralatan makeup di lingkungan sekolah dasar. Tentu tidak sesuai target pasaran dan justru minim pembeli. Sesuaikanlah dengan aspek pemasaran dan pengembangan produk, sehingga lebih menjamin penghasilan yang didapatkan.

  • Jenis Bisnis Sampingan Modal Kecil

Untuk menekan budget modal, kamu harus pintar memilih jenis usaha apa yang akan digeluti. Beberapa di antaranya seperti menyediakan jasa, menawarkan barang, menyajikan santapan, melakukan transaksi online, dan sebagainya.

  • Menyediakan Jasa

Bisnis sampingan yang paling umum dan mudah ditemukan di sepanjang jalan adalah laundry kiloan. Jasa dari laundry kiloan ini sangat dimanfaatkan oleh mereka yang memiliki aktivitas padat dan tidak sempat untuk mencuci baju sendiri. Selain itu, laundry kiloan juga laris manis di kalangan anak kostan untuk mereka yang ingin mengambil langkah simpel. Dengan modal kecil sebesar Rp7,5jt, kamu sudah dapat membeli mesin cuci tabung otomatis dan sebuah mesin pengering.

Ide Bisnis Rumahan Laundry Kiloan

Jasa lainnya, seperti menjahit pakaian. Bisnis sampingan modal kecil ini memang terdengar kurang menarik. Namun, kembali lagi pada konsep awal bahwa kamu ingin membuka bisnis sampingan. Jadi, menjahit pakaian bisa kamu jalani saat mengisi waktu kosong atau sesuai dengan pesanan yang datang.

Berikutnya ada jasa pengetikan. Wah, kalau bisnis yang satu ini sangat banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa. Mahasiswa yang ingin mengambil langkah praktis bisa mengandalkan jasa ini. Biasanya jasa pengetikan akan meningkat saat menjelang penyusuan skripsi. Bahkan, beberapa makalah atau proposal juga sering memanfaatkan jasa pengetikan ini. Yang kamu butuhkan hanya modal laptop, printer, kertas HVS, dan sebagainya.

  • Menawarkan Barang

Menjual pakaian adalah salah satu tawaran barang yang dapat dikelola. Terlebih lagi pakaian merupakan kebutuhan pokok kita sehari-hari. Sudah pasti selalu ada pelanggan yang membeli. Untuk meningkatkan minat pembelian, manfaatkanlah berbagai pakaian dengan harga murah. Kamu bisa mendapatkannya di toko grosiran dengan modal Rp1juta.

Senada dengan itu, kamu juga bisa menawarkan produk berdasarkan hobi. Misalnya kamu suka memancing. Umumnya memang hobi inti tidak wajar karena memancing hanya mendapatkan kepuasan. Padahal peralatan pancing yang didapatkan memiliki kisaran harga ratusan hingga jutaan rupiah. Kamu bisa mengolahnya dengan cara berjualan alat pancing dengan sistem dropship.

  • Menyajikan Santapan

Kalau jenis usaha yang satu ini mungkin sering terdengar. Kamu dapat memilih waktu yang tepat dalam menyajikan makanan. Misalnya santapan sebagai sarapan pagi, warung kopi pada malam hari, atau menjual camilan dan aneka kue. Masing-masing target penjualan kuliner tersebut pun berbeda. Misalnya sarapan pagi, kamu bisa lho hadir di tengah keramaian gedung perkantoran atay ada di lingkungan rumah padat penduduk karena segmentasinya luas.

angkringan Bisnis Makanan Yang Menjanjikan

Sedangkan warung kopi biasanya dinikmati oleh bapak-bapak atau bahkan sekumpulan remaja pria. Tidak jarang juga dari warung kopi beralih menjadi kedai yang lebih besar. Nah, berbicara kedai kopi semakin memiliki target pembeli yang luas. Baik tua maupun muda atau baik laki-laki maupun perempuan. Namun, untuk menekan budget, membuka warung kopi semata rasanya masih terbilang cukup kok.

Bagaimana jika camilan dan aneka kue? Wadah ini biasanya dimanfaatkan oleh para ibu rumah tangga atau wanita dewasa yang memiliki hobi memasak. Nah, khusus camilan dan aneka kue ini juga perlu dilakukan secara bertahap. Kamu harus melakukan survey kecil mengenai rasa produkmu. Jika dirasa lezat, tentu akan semakin membantumu untuk berkembang.

  • Melakukan Transaksi Online

Di zaman yang modern ini, masyarakat semakin ingin disajikan dengan kebutuhan yang praktis, salah satunya melakukan transaksi secara online. Beberapa produk yang dapat dijual secara online sepert, pakaian, obat herbal, kerajinan tangan, dan sebagainya. Untuk memulai usaha ini kamu bisa memanfaatkan sosial mediamu.

Bagi kamu yang masih awam dengan bisnis sampingan modal kecil denga transaksi online ini bisa dimulai dengan sistem dropship atau menjadi reseller. Masih banyak cara lainnya untuk menjajakan produk secara online. Memanfaatkan sosial media pribadi pun juga bisa kok.

bisnis online

Itu dia berbagai bisnis sampingan modal kecil. Untuk memulainya, kamu bisa memperhatikan kebutuhan sekitar terlebih dahulu. Lalu cari tahu apa yang konsumen cari. Selain itu, kamu juga bisa memulai dengan cara mengasah hobi tersendiri.

 

 

(Zakiah)