Manfaat Kemasan Di Zaman Modern
Kemasan adalah berbagai bahan material yang memiliki fungsi untuk membungkus suatu produk. Manfaat Kemasan juga bertujuan untuk melindungi barang yang akan dijual dari berbagai bahaya seperti, ketumpahan, kebocoran, dan lain-lain. Adanya kemasan juga memiliki arti penting bagi produsen dan konsumen.
Berbagai bahan material kemasan yang sering digunakan adalah plastik dan kertas. Keduanya sama-sama memiliki fungsi pembungkus dengan jenis produk yang berbeda. Material plastik lebih sering dipilih karena memiliki sifat antiair, sehingga fisik produk lebih terlindungi dan terjamin. Plastik sendiri digunakan sebagai pembungkus produk yang pemanfaatannya untuk jangka waktu lama.
Sedangkan kertas biasanya digunakan sebagai kemasan produk sementara. Seperti bungkus makanan di salah satu franchise ayam kentucky. Bungkus dari kertas tersebut digunakan sebagai wadah makan. Pemilihan kertas dipilih untuk mengefisienkan waktu dan tenaga para karyawan. Jika menggunakan kertas, setelah konsumen selesai makan dapat langsung dibuang. Sedangkan jika menggunakan piring, para karyawan harus mencuci ulang untuk digunakan kembali.
Produk yang dikemas sendiri lebih diprioritaskan oleh konsumen. Konsumen percaya produk yang terkemas lebih terjamin kehigienisannya. Bandingkan dengan jajanan pinggir jalan yang bebas menerima asap kendaraan. Tentu akan berdampak pada kesehatan tubuh. Menggunakan kemasan tidak hanya dipilih konsumen, tetapi juga menguntungkan bagi produsen. Itu mengapa kemasan sangat bermanfaat bagi keduanya.
Manfaat Kemasan
Umumnya produk yang dipilih konsumen karena lebih terjaga kebersihannya dan memiliki kelengkapan informasi produk. Sedangkan bagi produsen kemasan dapat meningkatkan nilai jual. Mengapa demikian?
- Manfaat kemasan bagi produsen
- Meningkatkan nilai jual
Menjajakan produk seperti makanan atau minuman tidak hanya mengedepankan kualitas rasa semata, tetapi juga tampilan produk. Saat produk dijajakan, hal yang pertama kali dilirik konsumen adalah kemasan. Produk akan lolos menjadi pilihan konsumen apabila tampilan kemasan menarik.
Tampilan kemasan yang menarik dapat dilihat dari gaya desain dan kelengkapan deskripsi produk. Dengan kriteria tersebut saja, kamu sebagai produsen dapat meningkatkan nilai jual karena banyak konsumen yang memilihnya.
- Menciptakan citra perusahaan
Terbentuknya citra perusahaan adalah suatu hal yang penting. Menciptakan citra dapat kamu lakukan melalui desain kemasan. Tujuan pembentukan citra sendiri bertujuan untuk memudahkan konsumen ingat akan produk yang dijual.
Desain kemasan menarik mampu meninggalkan kesan eye catching untuk konsumen, sehingga saat mencari produk akan lebih mudah ditemukan. Selain itu, dapat menjalani fungsi rekomendasi pada konsumen. Tidak hanya mempromosikan rasa, konsumen juga dapat dengan mudah mendeskripsikan desain kemasan.
- Menjaga produk tetap aman saat pengiriman
Manfaat berikutnya ini berguna bagi industri maju dan produknya sudah tersebar luas ke luar daerah asal. Dengan menggunakan kemasan, proses pengiriman berjalan lebih aman dan antarproduk tidak terjadi kerusakan karena gesekan.
Penggunaan kemasan ini juga menghindari kehancuran saat produk tidak sengaja dibanting. Saat melakukan proses pengiriman sendiri produk dikemas berlapis, mulai dari premier, sekunder, dan tersier. Kemasan berlapis inilah yang mampu menjaga fisik produk agar tetap stabil.
- Mempertahankan masa pakai produk
Produk yang dimaksud biasanya lebih terfokus pada makanan. Untuk mempertahankan masa pakai tidak hanya menggunakan pengawet makanan alami. Pemilihan kemasan yang terbaik akan sangat diandalkan para produsen. Kemasan harus dipastikan tidak bocor agar tidak ada udara yang masuk.
Baca Juga:
Tujuan Kemasan |
Pengertian Kemasan |
Jenis Kemasan |
Fungsi Kemasan |
Desain Kemasan |
Manfaat Kemasan |
Penggunaan kemasan mampu menjaga produk dan mempertahankan masa pakai lebih lama. Tidak hanya itu, produk nonmakanan juga disarankan untuk menggunakan kemasan. Misalnya spare part kendaraan, jika tidak dikemas dikhawatirkan dapat mengalami.
- Manfaat kemasan bagi konsumen
- Menjamin kehigienisan
Pemilihan makanan sangat penting untuk dilakukan. Mengingat makanan nantinya akan dikonsumsi dan masuk ke tubuh lalu dicerna. Jika makanan tidak higienis dan mengandung bakteri akan menimbulkan penyakit. Salah pilih makanan akan membuat konsumen berhujat.
Konsumen yang kritis akan menegur produsen langsung dan meminta pertanggungjawaban produk. Selebihnya jika terbukti produsen bersalah akan mengancam citra perusahaan. Oleh karena itu, hal-hal yang terlihat sederhana seperti ini tetap harus diperhatikan.
- Memberikan informasi produk
Manfaat berikutnya adalah mudahnya konsumen untuk mendapatkan informasi produk. Dengan adanya deskripsi produk, konsumen akan mengetahui manfaat kemasan sesuai kebutuhan. Konsumen tidak lagi sulit untuk mencaritahu manfaat produk dari internet.
Deskripsi produk dapat berupa kandungan gizi, manfaat, alamat dan kontak perusahaan, dan lain-lain. Konsumen hanya perlu melihat kelengkapan deskripsi tanpa harus bertanya pada penjual.
- Memudahkan dalam pembawaan
Coba bayangkan jika seluruh produk dijual tanpa kemasan? Bagaimana konsumen untuk membawanya? Untuk itu, produk sangat membutuhkan kemasan. Jika hanya mengandalkan tangan dikhawatirkan akan ada bakteri yang menempel. Demi meminimalisir hal tersebut, penggunaan kemasan adalah solusinya.
Jenis-jenis Kemasan
Pada dasarnya jenis kemasan paling mudah dibedakan berdasarkan material yang sudah dijelaskan di atas sebelumnya. Namun, ada berbagai jenis lain berdasarkan struktur isinya. Jenis-jenis ini dapat diurutkan mulai dari kemasan awal hingga kemasan akhir yang difungsikan untuk menjaga produk saat pengiriman.
- Kemasan primer
Jenis pertama ini adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk. Kemasan ini langsung mewadahi bahan pangan seperti kaleng susu, botol minuman, dan sebagainya.
- Kemasan Sekunder
Kemasan sekunder berfungsi untuk melindungi kumpulan kemasan primer lainnya. Misalnya seperti kotak karton atau dus untuk kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah yang dibungkus, dan lain sebagainya.
- Kemasan tersier dan kuarter
Kemasan jenis ini memiliki ukuran paling besar dari jenis lainnya. Kemasan ini digunakan saat proses pengiriman atau pendistribusian. Jenis kemasan ini memiliki daya tahan lebih kuat untuk memastikan produk di dalamnya terjaga dari bahaya benturan atau gesekan.
Menentukan Plastik kemasan untuk membungkus produk juga tidak bisa sembarang pilih. Kemasan ditentukan berdasarkan jenis dan banyaknya jumlah produk. Misalnya mengemas sayuran harus menggunakan plastik yang elastis atau menggunakan metode vakum (kedap udara). Nah, untuk memilih kemasan produk apa saja syaratnya?
Syarat Kemasan yang Baik untuk Membungkus Produk
- Tidak mengandung toksin
Toksin adalah zat racun dari organisme yang menyebabkan kerusakan. Hal ini tentu saja fatal jika digunakan sebagai kemasan produk apalagi makanan atau minuman. Kemasan makanan yang mengandung racun amat berbahaya untuk organ dalam tubuh kita. Hal itu disebabkan kemasan bersentuhan langsung dengan bahan makanan, sehingga akan ikut masuk ke tubuh saat dikonsumsi.
- Ukuran dan berat harus sesuai
Meskipun sederhana hal ini juga perlu diperhatikan lho. Manfaat Kemasan yang memiliki ukuran tebal tentu tidak seimbang jika digunakan untuk membungkus produk yang kapasitasnya sedikit, begitu juga sebaliknya. Syarat kedua ini juga berhubungan dengan penanganan baik saat penyimpanan, pengangkutan, maupun sebagai alat penarik perhatian pelanggan.
- Biaya terjangkau tetap berkualitas
Penggunaan kemasan nantinya akan memengaruhi nilai jual produk. Semakin mahal harga kemasan, maka nilai penjualan produk juga akan semakin tinggi. Akan semakin mubazir jika rasa makanan kurang lezat, tetapi kualitas kemasan mumpuni dan tentunya dengan harga yang mahal. Hal ini juga sering disebut dengan istilah “cuman mahal dibungkus doang”.
Pilihlah kemasan dengan harga terjangkau, namun tetap memberikan hasil yang berkualitas. Saat ini banyak kok yang menjual kemasan dengan harga murah, namun hasil produk yang dibungkus tetap menarik. Jadi, harga jual produk pun tidak terlalu tinggi. Dengan kata lain, harga kemasan dan produk tidak jauh berbeda.
- Kemudahan untuk mengeluarkan isi produk
Segala hal yang berkaitan dengan penjualan, pasti bertujuan untuk memberikan kenyamanan konsumen. Begitu juga dengan memilih kemasan. Pilihlah manfaat kemasan yang memudahkan konsumen untuk mengambil isi produk di dalamnya. Misalnya untuk kemasan makanan, kamu bisa memilih kombinasi plastik standing pouch dan zipper.
Kombinasi plastik tersebut merupakan kemasan unggulan yang sangat memudahkan konsumen. Produk makanan dapat diposisikan secara berdiri. Kemudian dengan metode ziplock makanan dapat dibuka dan ditutup kembali, sehingga dapat mencegah kebocoran atau ketumpahan.
- Punya sertifikasi food grade
Persyaratan ini hanya diperuntukan untuk produk makanan. Saat ini sudah tersedia kemasan yang memiliki sertifikasi food grade. Kabar baiknya lagi tidak hanya kertas, tetapi juga material plastik. Jadi, kamu tidak perlu lagi untuk khawatir menggunakan plastik. Kemasan yang memiliki sertifikasi food grade ini memastikan produk aman dikonsumsi dan minim dari zat kimia.
- Tidak mengotori lingkungan
Syarat terakhir adalah kemasan yang ramah lingkungan. Kriteria kemasan ini memiliki arti yang tidak mengotori lingkungan. Kemasan yang dimaksud adalah dapat didaur ulang untuk penggunaan yang bermanfaat lainnya.
Bagaimana? Ternyata kemasan memiliki banyak manfaat baik untuk konsumen maupun produsen. Dalam memilih kemasan sendiri pun ternyata memiliki persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Fungsinya bukan lain agar produk lebih terlindungi dengan kemasan produk yang sesuai. Jadi, jangan salah pilih kemasan yaa dan bagi kamu seorang konsumen pilihlah produk yang terkemas agar lebih terlindungi dari bakteri yang menempel.
(Zakiah)
[product_category category=”plastik-kemasan” per_page=”12″ columns=”4